PEMODELAN DAN MANAJEMEN MODEL PADA SPK



PEMODELAN DAN MANAJEMEN MODEL PADA SPK

Jenis Model pada Sistem Pendukung Keputusan
Model Statis
Merupakan pengambilan satu kejadian dalam suatu situasi. Selama kejadian tersebut semuanya terjadi dalam 1 interval, baik waktunya sebentar atau lama, diasumsikan adanya stabilitas.
Model Dinamis
Digunakan untuk mengevaluasi scenario yang berubah setiap saat, tergantung pada waktu. Dapat menunjukkan tren dan pola pada waktu tertentu.
Model optimasi
Model optimasi yang dibuat menggunakan model management science yang disebut pendekatan Linear Programming dalam rangka menentukan pemilihan media. Untuk menggunakan model ini, DSS perlu antarmuka untuk berhubungan dengan software yang lain.  
1.      Optimalisasi Masalah dengan beberapa alternative.
Dengan tujuan untuk menemukan solusi terbaik dari sejumlah relative kecil dari alternative. teknik solusi yang dipakai dengan membuat table keputusan atau pohon keputusan (percabangan).
2.      Optimalisasi masalah menggunakan Algoritma
Dengan tujuan untuk menemukan solusi terbaik dari alternative besar atau jumlah tak terbatasmenggunakan langkah demi langkah proses perbaikan. Menggunakan teknik model linier dan model program matematik lainnya, dan model-model jaringan.
3.      Optimasi masalah melalui formula analisa
Bertujuan untuk menemukan solusi terbaik dalam satu langkah menggunakan rumus atau formula. Dengan teknik model-model inventori.
4.      Model Prediksi
Memprediksi kejadian atau kemungkinan suatu hal yang akan terjadi. Dengan menggunakan teknik analisa markov dan modek peramalan.

Berbagai aspek dalam pemodelan diantaranya adalah: 
a.       Identifikasi masalah dan analisis lingkungan. 
b.      Identifikasi variabel. 
c.      Perkiraan (forecasting). 
d.      Model. 
e.      Manajemen model.

KOMPONEN-KOMPONEN SPK
Menurut Suryadi dan Ramadhani (2002), SPK memiliki 3 (tiga) subsistem utama yang menentukan kapabilitas teknis SPK tersebut, yaitu :
1.    Subsistem Manajemen Basis Data (Database Management Subsystem)
2.    Subsistem Manajemen Basis Model (Model Base Mangement Subsystem)
3.    Subsistem Perangkat Lunak Penyelenggara Dialog (Dialog Generation and Management Software).

Menurut Turban dkk (2005), ada 4 komponen utama dari SPK, yaitu :
1. Subsistem Manajemen Data
2. Subsistem Manajemen Model
3. Subsistem Antar Muka Pengguna (Dialog)
4. Subsistem Manajemen Berbasis Pengetahuan

1.        Subsistem Manajemen Data 
Subsistem manajemen data memasukkan satu database yang berisi data yang relevan untuk situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut sistem manajemen database (DBMS). Proses pengambilan dan ekstraksi data dari sumber data yang besar dan cukup untuk memungkinkan penambahan dan pengurangan secara cepat.

Sistem manajemen database melakukan 3 (tiga) fungsi dasar:
a.  Sebagai penyimpanan data dalam basis data.
b. Menerima data dari data basis data
c. Mengendali basis data.
Elemen-elemen subsistem manajemen data :
a. Database SPK :
    Database adalah kumpulan data yg saling terkait yg diorganisasi untuk memenuhi kebu-tuhan dan struktur sebuah organisasi dan dapat digunakan oleh lebih dari satu orang untuk lebih dari satu aplikasi.
b. Ekstraksi
    Untuk membuat sebuah database SPK atau data warehouse, sering perlu mengcapture data dari beberapa sumber. Operasi ini di-sebut ekstraksi.
Pada dasarnya ekstraksi berisi file-file penting, rangkuman, filtrasi standarisasi, dan kondensasi data.  Ekstraksi juga terjadi ketika pengguna menghasilkan laporan-laporan dari data di dalam database SPK.
c. Sistem Manajemen Database
    Database dibuat, diakses, dan diperbaharui oleh sebuah DBMS. Kebanyakan SPK dibuat dengan sebuah DBMS relational komersial standar yang memberikan berbagai kapabilitas. 
d. Query Facility
    Membangun dan menggunakan SPK sering memerlukan akses, manipulasi dan query data. Tugas-tugas tersebut dilakukan oleh query facility.
e. Direktori
    Direktori data merupakan sebuah katalog dari semua data di dalam database. Ia berisi definisi data, dan fungsi utamanya adalah untuk menjawab pertanyaan mengenai item-item  data, sumbernya dan makna eksak data. 
2.     .     Subsistem Manajemen Model
Subsistem Manajemen Model merupakan sistem perangkat lunak yang mempunyai 4 (empat) fungsi pokok :
a.     Sebagai perancang model
b.     Sebagai perancang format keluaran model (laporan-laporan).
c.     Untuk memperbaharui dan merubah model
d.     Untuk memanipulasi data.

3.     Subsistem Antar Muka Pengguna (Dialog)
Subsistem antar muka pengguna (dialog) merupakan subsistem untuk berkomunikasi dgn pengguna.  Tugas utamanya adalah menerima masukkan dan memberikan keluaran yang dikehendaki pengguna.  Fleksibilitas dan kekuatan karakteristik SPK timbul dari kemampuan interaksi antara sistem dan pengguna.
Manajemen subsistem antar muka pengguna (dialog), merupakan subsistem antar muka pengguna dikelola oleh sebuah perangkat lunak yang terdiri dari beberapa program yang memberikan kapabilitas tertentu pada SPK. Kapabilitas utamanya adalah :
a. Memberikan dialog grafis, penggunaan secara sering sebuah browser Web.
b. Mengakomodasikan pengguna dengan berbagai alat input.
c.  Menyajikan data dengan berbagai format & alat output.
d.  Memberikan kepada para pengguna kapabilitas help, prompting, diagonistik, dan rutin-rutin saran, atau semua dukungan fleksibelitas lainnya.
e. Memberikan interaksi dengan database dan basis model
f.  Menyimpan data input dan output
g. Memberikan grafis berwarna, grafis 3 dimensi, dan plotting data.
h. Memiliki window yg memungkinkan banyak fungsi utk ditampilkan secara konkuren.
i. Mendukung komunikasi di antara dan antar pengguna melalui proses input dan pemodelan.
j.  Mendukung komunikasi di antara dan antar pengguna dan pembangun MSS.
k. Memberikan pelatihan berdasarkan contoh
l.  Memberikan fleksibelitas dan adaptivitas shg MSS dapat mengakomodasi masalah dan teknologi yg berbeda-beda.
m. Berinteraksi dengan banyak style dialog yg berbeda-beda.
n.  Menangkap, menyimpan, dan menganalisis pemakaian dialog (pelacakan) untuk meningkatkan sistem dialog, pelacakan oleh pengguna juga disediakan.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

komunikasi cpu

Perbedaan Antara Wireless LAN dengan Wired LAN

konsep dasar openGL